Senin, 18 Oktober 2010
SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Jawaban :
Dari pernyataan diatas, ketidak teraturan yang ingin dihindari oleh pihak bioskop adalah bagi calon penonton yang yang ingin menonton dilarang membeli tiket dari calo atau dari sesesorang yang sudah membeli tiket diloket sebelumnya dan beresiko akan terjadinya pencaloan tiket di bioskop. Pengendalian yang yang tepat digunakan oleh pihak bioskop menurut saya, sebaiknya setiap pembeli tiket atau calon penonton yang sudah membeli tiket diloket seharusnya diberikan tanda bukti pembelian tiket berupa cap dan juga pembelian tiket secara terbatas maksimal seorang hanya boleh membeli tiket 4 lembar agar tidak terjadinya pencaloan tolet, dan juga kepada setiap penjaga pintu teater diharuskan memeriksa cap bagi para calon penonton. Resiko yang dapat di identifikasikan adalah dimana dari pihak bioskop bisa menghindari ketidakteraturan yang disebabkan oleh para pembeli tiket yang curang ataupun mau mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tiket tersebut. Pajanan yang dapat di identifikasi adalah ketidak teraturan maupun kerugian pendapatan dari hasil penjualan tiket tersebut yang tidak mencapai target penjualan.
2. Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Berikan pendapat anda tentang pernyataan tersebut .!
Jawaban :
Dari masalah atau kasus pembagian tugas secara efektif tidak layak secara ekonomis ini dapat
Dapat di identifikasikan bahwa dari setiap setiap anggotanya hanya memfokuskan dirinya untuk mengerjakan tugas yang telah ditetapkan secara fokus atau monoton dan tidak melakukan tindakan atau kegiatan yang bisa membuat bisnis kecil ini menjadi isnis yang lebih besar atau bonafit dan dikenal oleh masyarakat luas.
Senin, 11 Oktober 2010
Akuntansi - Laporan Keuangan
Studi kasus PT.MAJU
Diketahui Data – data keuangan PT. Maju Per 31 Desember 2001
sebagai Berikut :
• Kas : 6.000.000
• Piutang : 2.000.000
• Perlengkapan Kantor : 3.000.000
• Peralatan Kantor : 4.000.000
• Pendapatan Bunga : 3.000.000
• Tanah : 5.000.000
• Hutang Usaha : 5.000.000
• Sewa dibayar dimuka : 1.500.000
• Modal Maju : 6.000.000
• Pendapatan komisi : 11.000.000
• Hutang Gaji : 2.000.000
• Biaya Iklan : 1.000.000
• Biaya Listrik : 2.500.000
• Prive Maju : 2.000.000
Diminta :
Buatlah Laporan Keuangan
Studi kasus PT.MAKMUR
Diketahui Data – data keuangan PT. Makmur Per 31 Desember 2002
sebagai Berikut :
• Kas : 6.200.000
• Piutang Dagang : 2.240.000
• Hutang Dagang : 1.800.000
• Perlengkapan Kantor : 265.000
• Bunga dibayar dimuka : 50.000
• Peralatan Kantor : 6.600.000
• Hutang Wesel : 3.000.000
• Modal PT. Makmur : 10.000.000
• Pendapatan Komisi : 5.700.000
• Pendapatan Sewa : 180.000
• Biaya Perlengkapan : 3.900.000
• Biaya Pemeliharaan : 80.000
• Biaya Iklan : 395.000
• Sewa dibayar dimuka : 900.000
• Biaya Telepon : 50.000
• Diminta :
• Buatlah Laporan Keuangan