Juventus

Juventus

Rabu, 11 November 2009

E-Commerce

E-Commerce

PENDAHULUAN

Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat

perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada di dalam berbagai bentuk

selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data

Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT), pertama kali diperkenalkan

pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller

Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk

Electronic Commerce.

Pengertian E- Commerce

  • Electronic Commerce Transaction adalah transaksi dagang antara penjual dengan pembeli untuk menyediakan barang, jasa atau mengambil alih hak. Kontrak ini dilakukan dengan media elektronik (digital medium) di mana para pihak tidak hadir secara fisik. Medium ini terdapat di dalam jaringan umum dengan sistem terbuka yaitu internet atau world wide web. Transaksi ini terjadi terlepas dari batas wilayah dan syarat nasional.
  • Terdapat 6 (enam) komponen dalam Electronic Commerce Transaction (Kontrak Dagang Elektronik):
    • Ada kontrak dagang.
    • Kontrak itu dilaksanakan dengan media elektronik.
    • Kehadiran fisik dari para pihak tidak diperlukan.
    • Kontrak itu terjadi dalam jaringan publik.
    • Sistem terbuka, yaitu dengan internet atau www.
    • Kontrak itu terlepas dari batas yurisdiksi nasional.

E- Commerce

E- Commerce (electronic commerce) merupakan metode untuk menjual produk secara on line melalui fasilitas internet.

E- Commerce merupakan bidang multidisipliner (multidisciplinary field) yang mencakup:

    • Bidang teknik: jaringan, telekomunikasi, pengamanan, penyimpanan dan pengambilan data dari multimedia;
    • Bidang bisnis: pemasaran (marketing), pembelian dan penjualan (procurement and purchasing), penagihan dan pembayaran (billing and payment), manajemen jaringan distribusi (supply chain management);
    • Aspek hukum information privacy, hak milik intelektual (property right).

Kelebihan E-Commerce

Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :

  • - OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan proses

manual.(“enerprise resource planning” concept)

  • - INTEGRASI, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas proses. (“just in time” concept)

  • - PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa

yang dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)

  • - INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan

meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept)

  • - TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang

melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran. (“electronic payment” concept).

Keuntungan E-Commerce

Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :

  • - Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
  • - Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu.
  • - Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Referensi :

http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi adalah kumpulan dari komponen – komponen yang saling berhubungan dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan memberikan informasi. untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam sebuah organisasi. Sistem informasi ini terdiri dari dimensi – dimensi yang menentukan bentuk dari sistem informasi tersebut. Pada sebuah organisasi, sistem informasi memegang peranan penting atas kelangsungan operasional maupun perumusan strategi.

Sistem informasi merupakan sistem informasi yang secara informasi spesifik bertujuan untuk menghasilkanyang berguna bagi pihak manajemen.

Data adalah fakta –fakta yang ada pada sebuah organisasi atau lingkungan organisasi.

Informasi adalah data yang bermakna dan berguna bagi pengambilan keputusan.

Aktivitas pemrosesan Informasi & Aktivitas Manajemen

Pada saat ini, investasi pada sistem dan teknologi informasi merupakan hal yangsangat penting, karena akan memberikan nilai kepada perusahaan, terutama dalam hal produktivitas, efisiensi, dan penentuan langkah strategis perusahaan. Setiap bisnis memiliki information value chain di mana data secara sistematis diperoleh dan diolah sedemikian rupa sehingga bisa menambah nilai dar Informasi tersebut. Hal ini memengaruhi penentuan investasi dalam sistem informasi mana yang paling memberikan benefit bagi organisasi.

Perancangan Sistem Informasi Manajemen.

Perancangan sistem informasi manajemen merupakan hal yang penting dalam proses penerapan sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan. Pertanyaan mendasar adalah bagaimana tahapan yang harus dilakukan agar sebuah perusahaan memiliki sebuah sistem informasi manajemen yang baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya. Berikut adalah tahapan yang diperlukan untuk merancang sebuah sistem informasi manajemen.

1. Tahap investigasi sistem

2. Tahap analisis sistem

3. Tahap perancangan sistem informasi manajemen

4. Tahap Implementasi sistem informasi manajemen

5. Tahap pemeliharaan sistem informasi manajemen.

Referensi :

http://ska.web.id/files/MODUL%20SIM%20Genap%200809.pdf.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen (kuliahbersama.com/category/sistem-informasi-manajemen)